Menikmati dan Mengenal Kopi

Artikel ini merupakan kontribusi dari guest blogger bernama Riot Ahmed seorang barista coffe shop Cenghar Kopi namanya.

Segelintir orang disekitar kita sudah sangat terbiasa menikmati secangkir kopi dengan instan (sederhana) tanpa mengetahui jenis kopi dan proses pembuatannya. Ngopi ya ngopi, yaudah! mungkin itu slogannya. Namun justru seorang penikmat kopi akan selalu bertanya kopi apa yang dibuat dan metode apa yang digunakan. Karena sejatinya penikmat kopi akan selalu mencari kopi yang diidam-idamkan. Mengetahui jenis kopi adalah hal penting karena tidak semua beans (biji kopi) bisa dikonsumsi dan lulus diterima lambung ‘para pencari kopi’. Kemungkinan akan fatal akibatnya ketika kita salah mengkonsumsi secangkir kopi.

Ditinjau dari jenisnya, Indonesia punya dua jenis kopi. Yaitu, ‘Robusta dan Arabica’. Keduanya sama-sama mengandung kaffeine, tapi dibanding arabica, jenis robusta potensial ber-kaffeine tinggi, dan sebaliknya arabica adalah beans yang ber-kaffeine lebih rendah. Dari beans robusta dapat dihasilkan secangkir kopi yang kuat akan aroma & bodynya. Sehingga kopi robusta sangatlah -recomended untuk disajikan dengan susu, coklat, whipped cream, dll. Dari beans arabica dapat dihasilkan segelas kopi yang ber-kaffeine rendah dengan taste ‘acidity’ (asam). Kelebihannya, arabica akan sangat aman dikonsumsi bagi yang bermasalah dengan lambung dan jantung.

Setelah mengetahui karakter kedua jenis kopi tersebut, kini kita dapat memilih kopi mana yang cocok untuk kita konsumsi sendiri. Selain itu, dewasa ini banyak beberapa kedai kopi yang sengaja mencampur kedua jenis kopi tersebut dengan harapan dapat menghasilkan aroma, rasa dan tekstur yang lebih khas. tak heran jika beberapa kedai kopi punya suguhan house blend masing-masing. tujuannya supaya masing-masing kedai kopi punya cita rasa yang khas menurutnya. Tetapi, bagus atau tidaknya biji kopi, house blend, spesialty, itu semua tak luput dari metode apa yang digunakan. karena pembuatan kopi yang asal-asalan akan menghasilkan kopi yang asal pula, sebaliknya, pembuatan kopi yang baik akan menciptakan secangkir kopi yang baik pula.

Photo Credit by: Ikhsan